Blog dari pribadi Anak Kijang

Personal Blog of Child Deer

Persönlicher Blog von Child Deer

Utama

Rabu, 28 Desember 2011

Makanan Golongan Darah Tertentu


Golongan darah berkaitan erat dengan makanan yang kita konsumsi. Peter Danamo, penulis buku Eat Right For Your Type, akan terjadi reaksi kimiaantara darah dengan makanan yang Anda makan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan  genetik Anda. Reaksi ini dipicu karena adanya lectin. Sebagian besar lectin yang terdapat pada makanan tidak membahayakan bagi kehidupan, namun tetap bisa menimbulkan berbagai masalah, khususnya jika lectin tersebut khusus untuk jenis darah tertentu. Anda bisa mengatasi ini dengan menyesuaikan golongan darah dengan makanan yang Anda makan.
Diet sesuai dengan golongan darah bisa mengembalikan ritme alami tubuh Anda. Anda bisa mengikuti diet yang telah secara ilmiah disusun sesuai dengan profil seluler tubuh Anda. Setiap kelompok makanan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu makan yang sangat bermanfaat (makanan yang berperan sebagai obat), makanan yang diizinkan (makanan yang tidak membahayakan bagi jenis golongan darah), dan makanan yang harus dihindari (makanan yang bertindak sebagai racun).


Golongan Darah O
Golongan darah O merupakan golongan darah paling kuno dalam sejarah manusia. Gen untuk golongan darah O berkembang pada suatu titik ketika peradaban manusia beralih dari hidup berburu dan berpindah-pindah ke komunitas agraris yang menetap di suatu tempat
Tingkah laku: berenergi dan tidak mudah putus asa
Masalah yang dihadapi: kencing manis, masalah usus dan pencernaan, peredaran darah kurang baik, sakit pinggang dan belakang, kegemukan, kadar kolestrol yang tinggi, penyakit kanker, tekanan darah tinggi, kadar asam urat tinggi, gout, penyakit jantung, penyumbatan arteri,.
Diet: makanan tinggi protein dan kurangi karbohidrat
Makanan yang bermanfaat : brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, bluberi, ceri, jambu biji, jambu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, daging(sapi, kerbau, rusa, domba, anak sapi).
Makanan yang diizinkan: ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam, bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, terung, tomat, labu, daging (ayam, bebek, kambing, angsa, kalkun, kelinci).
Makanan yang harus dihindari: daging babi, cumi-cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur (angsa, puyuh), es krim, keju, susu sapi, yoghurt (semua jenis), minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih,  kecap, kopi, minuman keras.


Golongan Darah A
Golongan darah A merupakan manusia pertama yang menjalankan aktivitas pertanian karena nenek moyang sudah tinggal menetap dan tidak lagi suka berperang.
Tingkah laku: bertanggung jawab dan romantis
Masalah yang dihadapi: hilang kesabaran diri dan cepat marah, rembesan sebum berlebihan, penyakit jantung dan masalah saluran darah, kanker dan ulser, gaster, kegemukan.
Diet: makanan berkarbohidrat tinggi dan kurangi lemak.
Makanan yang sangat bermanfaat: bayam, brokoli, wortel, jamur, ikan mas, kacang tanah, kacang buncis,  kacang/susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, bluberi, minyak zaitun, ikan sardine, siput, jus (nanas, mangga, pisang, jeruk limau & sitrun).
Makanan yang diizinkan: ikan tuna, , telur ayam & bebek, telur puyuh, biji wijen, biji bunga matahari, kacang ercis / kapri, jagung, tapioka, roti gandum, labu, bawang merah, mantimun, talas, anggur (semua jenis), melon, blewah, pir, delima, kiwi, kurma, srowberi, kesemek, jambu biji, daging (ayam, burung unta, belibis, kalkun, burung dara).
Makanan yang harus dihindari: daging (sapi, kerbau, domba, bebek, angsa, kelinci, ayam hutan), lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi-cumi, mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terung, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa / santan, melon madu, pisang raja, pepaya, pare, air soda.

Golongan Darah B
Kunci golongan darah B adalah keseimbangan. Orang bergolongan darah B tumbuh dan berkembang baik, melalui apa yang telah disediakan oleh duni hewan dan tumbuhan. Artinya golongan darah B menunjukkan kemampuan yang canggih dalam perjalanan evolusinya.
Tingkah laku: adaptasi & analitika.
Masalah yang dihadapi: kerusakan sistem syaraf, kesulitan untuk tidur berkualitas, sakit kepala dan migren, penyakit hati dan saluran empedu, masalah haid, sakit tulang belakang, kegemukan, penyakit jantung.
Diet: susu dan produk susu.
Makanan yang sangat bermanfaat: ikan laut, susu sapi, keju, bubur gandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terung, teh hijau, daging (kambing, domba, kelinci, rusa).
Makanan yang diizinkan: cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam,  kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi).
Makanan yang harus dihindari: daging (bebek, angsa, ayam, belibis, babi, kuda), keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa,  puyuh), kacang tanah, roti gandum, tomat, waluh, jagung, alpukat, pare, delima, kelapa / santan, kesemek, belimbing, air soda, minuman beralkohol.

Golongan Darah AB
Golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling modern dan berusia kurang dari 1000 tahun, jarang (5% dari jumlah populasi), dan bersifat kompleks secara biologis karena membawa antigen A dan B.
Tingkah laku: cerdik & penyabar.
Masalah yang dihadapi: perut kembung, sakit jantung dan masalah saluran darah, kanker, kegemukan, kesulitan tidur berkualitas, sakit sndi dan tulang.
Diet: dapat menyesuaikan diri dengn berbagai jenis makanan,
Makanan yang sangat bermanfaat: ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah, daging (domba, kelinci, kalkun).
Makanan yang diizinkan: cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging burung unta.
Makanan yang harus dihindari: daging (sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, babi, rusa, kuda), lobster, kepiting, kodok, mentega, es krim, telur bebek, kacang.


Sumber: Pakuwan Diagnostic Center

Tidak ada komentar:

Posting Komentar