PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Tomat
adalah komoditas hortikultura yang penting, tetapi produksinya baik kuantitas
dan kualitas masih rendah. Hal ini disebabkan antara lain tanah yang keras,
miskin unsur hara mikro serta hormon, pemupukan tidak berimbang, serangan hama
dan penyakit, pengaruh cuaca dan iklim, serta teknis budidaya petani.
Pertumbuhan
jumlah konsumen yang menginginkan tomat yang berkualitas baik menuntut petani
untuk menghasilkan tomat berkualitas tinggi dengan cita rasa yang khas.
Menghasilkan tomat dengan kuantitas dan kualitas yang memenuhi keiinginan
konsumen menjadi tujuan utama bagi petani komersial.
Penggunaan
rumah tanaman (greenhouse) dalam
budidaya tanaman merupakan salah satu cara untuk memberikan lingkungan yang
lebih mendekati kondisi optimum bagi pertumbuhan tanaman. Struktur bangunan
greenhouse yang akan dirancang akan berbeda dari satu tempat dengan tempat yang
lainnya, hal ini disesuaikan dengan karakteristik lingkungan di sekitar
greenhouse dan manfaat dari greenhouse yang akan digunakan. Pada daerah iklim
subtropika bangunan greenhouse dirancang untuk memanen panas, yang akan
digunakan pada musim dingin untuk pertumbuhan tanaman, sedangkan pada daerah
iklim tropika bangunan greenhouse
dirancang untuk melindungi tanaman dari siraman hujan secara langsung,dan intensitas
cahaya yang berlebihan.